Media sosial sedang dihebohkan dengan unggahan terkait data pribadi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang disebut masih dapat diakses di server KPU. Tangkapan layar yang beredar itu menunjukkan biodata Gibran dengan informasi seperti tempat tanggal lahir, agama, pekerjaan, dan status perkawinan, namun tidak ada informasi mengenai pendidikan terakhirnya. Aktivis Sosial, Palti Hutabarat, langsung menyoroti adanya kebingungan dari KPU terkait informasi tersebut. Menurut Palti, terlepas seberapa baik seseorang menyembunyikan kebohongan, kebenaran akan tetap terungkap di masyarakat. Ia juga menanggapi pengakuan Kepala SMA Pangudi Luhur, Bruder Yohanes Sudarman, bahwa Gibran tidak pernah tercatat sebagai siswa atau lulusan di sekolah tersebut. Sebelumnya, akun media sosial @AdjieSSoera juga membagikan tangkapan layar dokumen biodata Gibran yang menjadi perbincangan hangat.
