Prabowo Subianto

HomeBeritaFaksi Perlawanan Palestina Menanggulangi Kerugian Hamas dengan Prinsip Mati Satu Tumbuh Seribu

Faksi Perlawanan Palestina Menanggulangi Kerugian Hamas dengan Prinsip Mati Satu Tumbuh Seribu

GAZA – Berbagai faksi perlawanan di Gaza mulai mengangkat senjata dan ikut menyerang pasukan penjajah Israel di Gaza. Di tengah upaya brutal Israel untuk menghabisi Hamas, mereka mengisi ruang yang ditinggalkan oleh para syuhada.

Media Israel the Jerusalem Post mengakui bahwa sementara Hamas belum berhasil dihancurkan, sejumlah kelompok pejuang lain di Gaza kini rutin melakukan serangan harian terhadap pasukan Israel.

Dalam serangan terbaru, Brigade al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), menembaki posisi militer Israel di sepanjang jalur pasokan di poros Netzarim di selatan Kota Gaza dengan mortir. Brigade tersebut juga menargetkan lokasi militer Israel Karem Abu Salem dan Sufa, di sebelah timur Rafah, dengan mortir berat.

Selain itu, Brigade al-Quds juga membombardir pusat komando dan posisi pasukan Israel dengan 107 roket dan mortir di lingkungan selatan Saudi dan Tal al-Sultan di barat Rafah.

Brigade Martir al-Aqsa yang terafiliasi dengan Fatah juga mengumumkan bahwa para pejuangnya menembaki pertemuan pasukan Israel dan kendaraan militer di lingkungan selatan Tal al-Sultan. Mereka merilis video yang menunjukkan serangan roket dan artileri terhadap posisi Israel di poros Netzarim pada hari pertama Idul Adha.

Pasukan al-Asifa, sayap militer resmi Fatah, juga mengumumkan bahwa pejuangnya menembaki pusat komando tentara Israel di poros Netzarim selatan Kota Gaza dengan roket 107 mm.

Selain itu, Brigade al-Mujahidin, sayap militer gerakan al-Mujahidin Palestina, menargetkan pusat komando Israel di Netzarim dengan tembakan roket. Mereka juga merilis rekaman serangan roket mereka terhadap lokasi komando Divisi Gaza Israel di Re’im.

Dalam kerjasama antara berbagai sayap militer faksi perlawanan Palestina, Brigade al-Quds dan Brigade Martir al-Aqsa bersama-sama menembaki pusat komando Israel dan tentara yang ditempatkan di Netzarim dengan mortir 60mm.

Dalam operasi gabungan lainnya, Brigade al-Quds, Brigade Martir al-Aqsa, dan Brigade Salah al-Din al-Nasser dari Komite Perlawanan Rakyat menargetkan pasukan Israel di lokasi militer Abu Mutebeq, sebelah timur gubernur pusat, dengan mortir 120 mm.

Unit Syuhada Omar Al-Qasim, yang merupakan bagian dari Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP), menggunakan RPG untuk menargetkan pengangkut personel lapis baja IDF di Rafah.

Brigade Abu Ali Mustafa dari Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) menggunakan mortir 60 mm dalam serangan di Zaytoun dekat Kota Gaza. Mereka bekerja sama dengan DFLP yang berhaluan sosialis.

Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, terus menargetkan pasukan pendudukan di Tal al-Sultan di Rafah dengan mortir berat. Mereka juga menargetkan tank Merkava Israel dengan roket al-Yassin 105 di dekat Bundaran al-Jawazat di timur Kota Rafah di Jalur Gaza selatan.

Brigade al-Qassam juga merilis rekaman pejuang mereka melawan pasukan Israel di poros Netzarim dengan roket Rajum jarak pendek kaliber 114 mm.

Jerusalem Post menyatakan bahwa serangan oleh berbagai faksi perlawanan kini marak di Gaza. Mereka beroperasi tidak hanya di Gaza, tetapi juga di Tepi Barat. Kelompok-kelompok ini bekerja sama dan fokus pada periode pascaperang.

Sumber: Republika.