Makka 14 Juni 2024
Pos Kesehatan Arafah yang berlokasi di Maktab 9 Arafah mulai beroperasi pada 8-9 Dzulhijjah 1445 H atau 14-15 Juni 2024 untuk melayani jemaah haji yang sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Selain Pos Kesehatan Arafah, terdapat 6 pos satelit di Arafah, yaitu:
Pos Satelit 1 berada di Maktab 28
Pos Satelit 2 berada di Maktab 24
Pos Satelit 3 berada di Maktab 47
Pos Satelit 4 berada di Maktab 68
Pos Satelit 5 berada di Maktab 60
Pos Satelit 6 berada di Maktab 99
Pos Kesehatan Haji Indonesia di Arafah dilengkapi dengan fasilitas 35 tempat tidur yang terbagi menjadi Triase Merah (5), Triase Kuning (5), ruang Heatstroke (5), dan ruang perawatan lainnya. Selain itu, terdapat oksigen concentrator, peralatan kesehatan, obat-obatan, dan perlengkapan medis lainnya. Terdapat 52 tenaga medis yang mendukung Pos Kesehatan ini, terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, perawat, apoteker, dan tenaga medis lainnya.
Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Bandara Muhammad Firdaus, sebagai penanggung jawab Pos Kesehatan Arafah, menegaskan bahwa tidak ada sistem piket untuk pelayanan di Pos Kesehatan selama wukuf. Para tenaga kesehatan harus siap untuk menghadapi lonjakan pasien setelah wukuf.
Firdaus juga menekankan pentingnya kehadiran dokter spesialis di Triase Merah dan Triase Kuning untuk menangani kasus gawat darurat. Dokter spesialis diharapkan memberikan instruksi kepada dokter umum dan perawat dalam menangani pasien di Triase Merah. Pasien dapat dirujuk ke RS Arafah atau RS Mina jika diperlukan.
Dalam hal perbekalan kesehatan, Firdaus meminta peningkatan layanan obat darurat dan obat rutin di Pos Kesehatan Arafah untuk memudahkan penanganan kasus gawat darurat.
Berita ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline Halo Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected].
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
Siti Nadia Tarmizi, M.Epid