Prabowo Subianto

Prabowo Subianto dan Jokowi Bertemu Bersama Keluarga Awak KRI Nanggala-402 yang Menerima Bantuan

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan virtual dengan keluarga kru KRI Nanggala-402, yang berlokasi di Sidoarjo. Hal...
HomeBeritaKami Tolak Dilibatkan dalam Kekejaman Genosida di Gaza

Kami Tolak Dilibatkan dalam Kekejaman Genosida di Gaza

Serangan Zionis Israel di Jalur Gaza pada Jumat (29/10/2023) telah dikutuk keras oleh Spanyol sebagai genosida terhadap warga Gaza. Penjabat Menteri Hak Sosial Spanyol, Ione Belarra, pada Sabtu (28/10) mengeluarkan seruan kepada negara-negara anggota Uni Eropa untuk menanggapi eskalasi serangan Israel di wilayah utara Gaza dan kawasan lainnya.

Belarra menyoroti seriusnya situasi di Gaza dan menekankan bahwa Israel telah memutuskan semua saluran komunikasi di wilayah tersebut, yang diperkirakan merupakan upaya untuk menutupi kekejaman yang dilakukan. Banyak warga Eropa yang prihatin dengan situasi ini dan bertanya-tanya mengapa tidak ada tindakan yang diambil.

Belarra menyampaikan beberapa langkah konkret yang seharusnya diambil oleh negara-negara Eropa. Pertama, dia menyerukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel. Kedua, menerapkan sanksi ekonomi sebagai tindakan pencegahan terhadap mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi. Ketiga, mendukung penuntutan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Pengadilan Kriminal Internasional atas tuduhan kejahatan perang terhadap kemanusiaan.

Pada Jumat, Tentara Zionis Israel melanjutkan serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan mendadak oleh Hamas pada 7 Oktober. Lembaga bantuan internasional kehilangan kontak dengan staf di Gaza setelah Israel memutuskan jaringan internet dan komunikasi.

Menurut angka resmi, setidaknya 7.703 warga Palestina telah tewas dalam serangan udara Israel, dengan sekitar 70% di antaranya merupakan wanita dan anak-anak. Sementara itu, korban tewas di pihak Israel tidak lebih dari 1.400 jiwa.

Selain itu, sekitar 2,3 juta penduduk Gaza saat ini menghadapi krisis makanan, air, dan obat-obatan akibat pengeboman masif Israel dan blokade total di wilayah tersebut.

Majelis Umum PBB telah meminta gencatan kemanusiaan segera dengan suara bulat dari 120 negara untuk resolusi yang diajukan oleh Yordania, namun Israel menolaknya.

Sumber: Republika