Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah mengambil langkah untuk membekukan Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) dan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung selama satu bulan karena insiden pemerkosaan yang dilakukan oleh dokter PPDS Priguna Anugerah. Keputusan ini diambil sebagai bentuk kebijakan untuk memastikan perbaikan dalam sistem pendidikan kesehatan. Menkes menyatakan rasa sedih kepada keluarga korban dan menegaskan bahwa tindakan kekerasan seksual tidak dapat ditoleransi di bidang kesehatan.
Menurut Budi, pembekuan tersebut juga termasuk pencabutan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) dari pelaku, demi memberikan efek jera dan menegaskan bahwa tindakan semacam itu tidak dapat dibiarkan. Priguna Anugerah, dokter PPDS Unpad, dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang keluarga pasien di RSHS Bandung. Modus operandi yang digunakan melibatkan pemeriksaan darah yang tidak beralasan kepada korban, dimana akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Kasus ini menuai kecaman keras karena menunjukkan salah penggunaan wewenang dan pelanggaran serius terhadap etika medis. Menkes membekukan program pendidikan tersebut sebagai langkah pertama untuk memastikan tindakan preventif guna mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.bagai warga masyarakat, sikap tegas terhadap kasus-kasus kekerasan seksual dalam konteks apapun merupakan langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terpercaya._CAPTURE_STAND_END
Penangguhan Sementara PPDS Anestesi Unpad dan RSHS Bandung
