Prabowo Subianto

Prabowo Subianto dan Jokowi Bertemu Bersama Keluarga Awak KRI Nanggala-402 yang Menerima Bantuan

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan virtual dengan keluarga kru KRI Nanggala-402, yang berlokasi di Sidoarjo. Hal...
HomekesehatanDiampu RSUP Vertikal Kemenkes, RSUD di Jakarta Diharapkan Mampu Layani Penyakit Prioritas...

Diampu RSUP Vertikal Kemenkes, RSUD di Jakarta Diharapkan Mampu Layani Penyakit Prioritas – Sehat Negeriku

Jakarta, 5 Maret 2024

RSUD di Jakarta telah menjalin kerja sama untuk meningkatkan layanan penyakit prioritas dengan RSUP Vertikal Kementerian Kesehatan. Kerja sama ini bertujuan agar RSUD di Jakarta mampu memberikan layanan penyakit prioritas seperti kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyambut baik kerja sama ini. RSUP Vertikal kini dapat berbagi pengetahuannya dengan rumah sakit lain, khususnya RSUD.

“Ini adalah contoh yang sangat konkret, saya sangat senang. Ini berarti rumah sakit vertikal dapat berbagi ilmu mereka ke seluruh rumah sakit umum di 38 provinsi,” ujarnya setelah menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) DKI Jakarta di Hotel Aston Jakarta, Selasa (5/3).

Sebagai upaya transformasi kesehatan, Menkes Budi menargetkan RSUP Vertikal dapat berbagi ilmunya dengan rumah sakit lain, melakukan penelitian bersama dengan perguruan tinggi, dan melakukan transformasi internal.

Setelah berhasil memberikan dukungan kepada RSUD, Menkes Budi berharap RSUD tersebut dapat membantu rumah sakit lain di wilayahnya, termasuk RS swasta.

“Diharapkan juga RSUD dapat membantu semua rumah sakit di wilayahnya sendiri karena layanan penyakit prioritas tidak cukup untuk dilayani sendiri,” ucap Menkes Budi.

Setelah berhasil dengan kerjasama di DKI Jakarta, Menkes Budi menginstruksikan dinas kesehatan untuk tidak hanya mengurus rumah sakit, tetapi juga puskesmas karena mencegah orang tetap sehat lebih baik daripada mengobati orang yang sakit.

Sementara itu, ada 11 penandatanganan perjanjian kerja sama terkait jejaring layanan unggulan antara RSUP Vertikal dan RSUD sebagai berikut:

1. RSCM dan 6 RSUD di Jakarta tentang kerja sama layanan diabetes melitus dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama jejaring pelayanan uronefrologi.

2. RSUD Tarakan dan RSCM terkait kerja sama jejaring pelayanan gastrohepatologi.

3. RS Umum Persahabatan dan RSUD Tarakan terkait kerja sama layanan donor transplantasi paru, dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama jejaring pelayanan resipien transplantasi paru.

4. RS Marzoeki Mahdi dan RS Soeharto Heerdjan dengan RS Khusus Daerah Duren Sawit tentang dukungan layanan kesehatan jiwa.

5. RSJP Harapan Kita dan 6 RSUD yang diwakili oleh RSUD Koja tentang kerja sama jejaring pelayanan kardiovaskuler.

6. RSAB Harapan Kita dan RSUD Koja tentang kesepakatan kerja sama jejaring layanan kesehatan ibu dan anak.

7. RSUP Persahabatan dan 6 RSUD yang diwakili oleh RSUD Budi Asih tentang perjanjian kerja sama jejaring pelayanan rujukan respirasi dan TBC.

8. RS PON dan 7 RSUD yang diwakili oleh RSUD Cengkareng tentang kerja sama jejaring pelayanan stroke.

9. RSPI Sulianti Saroso dan RSUD Cengkareng tentang kerja sama pelayanan penyakit infeksi emerging.

10. RS Dharmais dan 6 RSUD diwakili oleh RSUD Pasar Minggu tentang kerja sama jejaring layanan kanker.

11. RSUP Fatmawati dan RSUD Pasar Minggu tentang layanan trauma.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan bahwa Jakarta sedang menuju ke tahap baru sebagai kota global. Oleh karena itu, Jakarta perlu mempersiapkan beberapa faktor utama termasuk aktivitas bisnis, kapasitas SDM, pertukaran informasi, pengalaman kultural, dan sektor kesehatan agar pelayanannya semakin profesional dan kompeten di bidangnya.

“Saya menyambut baik implementasi perjanjian kerja sama antara rumah sakit di bawah Kementerian Kesehatan dan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jakarta yang akan mempercepat pengembangan layanan, meningkatkan profesionalisme pelayanan serta mendukung transformasi layanan kesehatan di rumah sakit umum daerah,” katanya.

Tentunya, hal ini tidak hanya berlaku di Jakarta, tetapi juga di kota-kota penyangga seperti Bekasi dan Depok. Dengan demikian, beban Jakarta dalam melayani kesehatan masyarakat sekitar dapat berkurang karena terdistribusi ke berbagai wilayah.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi hotline Halo Kemenkes melalui nomor 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

Source link