Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Lintas Aliansi Adili Koruptor (Gladiator) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Oktober 2025. Mereka menuntut agar Presiden Joko Widodo ditangkap dan diadili atas dugaan kasus korupsi. Sejumlah tokoh politik nasional turut serta dalam aksi tersebut, yang memang identik dengan kritik terhadap Jokowi seperti mantan Wakil Panglima TNI Fachrul Razi, eks Kepala Staf Angkatan Laut Slamet Soebijanto, dan Marwan Batubara dari Indonesian Resources Studies (IRESS). Kolonel (Purn) Sugeng Waras, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, politisi senior PDIP Beathor Suryadi, serta Irjen (Purn) Napoleon Bonaparte juga hadir dalam aksi tersebut. Fachrul Razi misalnya, menyebutkan bahwa hukum di Indonesia telah rusak selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi, dan ia mendukung Prabowo Subianto untuk membawa Indonesia menuju perubahan positif. Hal ini diungkapkan dalam orasinya, bahwa dukungan diberikan untuk membangun pemerintahan yang bersih dan membantu Indonesia bangkit setelah terpuruk selama era Jokowi.



