Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta semakin langka, memberikan dampak signifikan bagi para pegawai yang bekerja di sana. Beberapa pegawai SPBU Swasta menyampaikan kecemasan mereka terkait langkanya stok BBM melalui akun Instagram @bushcoo. Mereka bahkan mengungkapkan bahwa stok impor akan habis dan tidak akan ada lagi hingga tahun depan, membawa dampak yang berpotensi membuat SPBU tempat mereka bekerja terpaksa berhenti beroperasi dan mengancam kelangsungan pekerjaan mereka. Situasi ini diyakini berakar dari kebijakan impor satu pintu melalui Pertamina yang diterapkan oleh pemerintah, mengubah sistem distribusi impor BBM yang sebelumnya dapat dilakukan langsung oleh SPBU Swasta seperti Shell, BP, dan Vivo. Regulasi baru ini menyebabkan Pertamina menjadi satu-satunya pintu masuk impor BBM yang akan didistribusikan ke seluruh SPBU, baik milik Pertamina sendiri maupun swasta. Tidak sedikit pegiat media sosial dan masyarakat yang menghubungkan kelangkaan BBM dengan regulasi BBM satu pintu yang diterapkan oleh Pertamina atas kebijakan pemerintah yang menyulitkan akses impor langsung dari Kementerian ESDM dan Bea Cukai.
