Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) telah menangkap empat terduga pelaku perusakan sejumlah kantor polisi di kawasannya setelah terjadinya aksi anarkis saat demo pekan lalu. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendalami peran masing-masing tersangka dan sedang mengincar terduga pelaku lainnya. Penangkapan dilakukan setelah ratusan massa menyerang Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) menyebabkan puluhan kendaraan terbakar. Aksi anarkis ini terjadi setelah Rantis Brimob menabrak seorang driver ojol, Affan Kurniawan, yang bukan bagian dari massa aksi. Gelombang protes di berbagai wilayah Indonesia dimulai dari penolakan kebijakan tunjangan anggota DPR serta sikap anggota dewan yang dianggap kurang peka terhadap kondisi ekonomi rakyat. Tuntutan dari berbagai kelompok sipil termasuk reformasi kepolisian, transparansi anggaran untuk anggota dewan, dialog publik dengan mahasiswa dan masyarakat sipil, pembebasan demonstran yang ditahan, dan penghentian tindakan represif kepolisian. Namun, aksi ini dimanfaatkan oleh sejumlah massa tak dikenal untuk memicu kerusuhan dan perusakan bangunan serta fasilitas publik di berbagai kota.
