Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar dengan cepat meminta maaf setelah menyadari bahwa pernyataannya tentang perbandingan antara profesi guru dan pedagang telah salah diinterpretasikan oleh sebagian guru. Saat berbicara dalam acara pembukaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) batch 3 periode 2025 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Nasaruddin awalnya mengungkapkan penghormatannya terhadap profesi guru yang dianggapnya mulia. Namun, ketika mengatakan bahwa guru harus suci di bumi dan di langit, serta masuk surga lebih dahulu, dia juga menyebutkan perbandingan antara profesionalisme guru dan pedagang. Pernyataan ini menuai beragam respons dari publik, terutama dari guru yang seringkali menghadapi keterbatasan pendapatan, terutama para guru honorer. Dalam waktu singkat, pernyataan Nasaruddin menjadi viral di media sosial dan ia langsung mengklarifikasi serta meminta maaf atas potongan video yang menimbulkan kesalahpahaman tersebut. Nasaruddin menyatakan bahwa ia menyesal dengan tafsir yang kurang tepat atas pernyataannya dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh guru yang merasa terluka.