Suasana duka menyelimuti rumah sederhana di Jalan Urip Sumoharjo, Lorong 501, Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Group CEO dan Co-Founder Grab, Anthony Tan, datang langsung dari Singapura ke rumah almarhum Rusdamdiansyah, driver Grab yang tewas dikeroyok usai diduga anggota Intel. Kejadian tragis itu terjadi di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada Jumat malam.
Di tengah suasana hening di rumah duka, Anthony Tan hadir bersama Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza R Munusamy dan Director of East Operations Grab Indonesia Halim Wijaya. Dalam pertemuan dengan keluarga korban, Anthony mengungkapkan kehilangan yang mendalam atas kepergian Dandi, driver Grab yang telah bermitra selama tujuh tahun. Ia menegaskan bahwa Grab bukan hanya sekadar perusahaan, tetapi juga keluarga besar yang merasakan kehilangan tersebut.
Anthony Tan menyampaikan penghargaan atas dedikasi dan kontribusi Dandi selama bekerja bersama Grab. Kepergian Dandi yang masih muda, sehat, dan baik merupakan kehilangan yang berat bagi seluruh karyawan Grab. Anthony menekankan bahwa tidak ada bantuan yang dapat menggantikan sosok dan nilai yang dimiliki oleh Dandi. Kesedihan dan kehilangan dirasakan tidak hanya oleh keluarga, tetapi juga oleh seluruh rekan kerja dan komunitas Grab.
