Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap dunia kedokteran di Indonesia saat ini. Menurutnya, pelayanan kesehatan oleh dokter di Indonesia sudah terlalu berorientasi pada bisnis. Hal ini tentu berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Dedi Mulyadi dalam seminar nasional di Universitas Padjadjaran, Bandung. Menurutnya, dunia kesehatan telah menjadi industri di mana segalanya diukur berdasarkan kepentingan bisnis. Dedi menyoroti fakta bahwa materialisme telah masuk ke dalam dunia kesehatan, yang berpotensi merugikan kualitas pelayanan. Dalam konteks biaya pendidikan kedokteran yang tinggi, Dedi mencatat adanya pergeseran nilai dalam profesi kedokteran. Hal ini dapat dilihat dari semakin sedikitnya dokter yang memiliki pengabdian yang kuat terhadap masyarakat dan negara. Dedi memahami bahwa materialisme dalam dunia kedokteran bukan terjadi begitu saja, namun harus diatasi untuk memastikan layanan kesehatan yang berkualitas.
