Pemberantasan korupsi yang menjadi sorotan Presiden Prabowo Subianto tampaknya masih belum sepenuhnya diindahkan oleh beberapa pejabat di Kabinet Merah Putih. Meskipun Presiden telah memberikan peringatan keras kepada para pejabat untuk tidak terlibat dalam korupsi, masih terdapat oknum yang terlibat dalam praktik korupsi. Salah satu contohnya adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, yang baru-baru ini terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Respons Prabowo Subianto terhadap kejadian tersebut sangat disayangkan, namun ia tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK terkait kasus ini. Prabowo berpesan agar proses hukum terhadap Immanuel Ebenezer dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku. Meskipun kejadian ini menunjukkan bahwa upaya pemberantasan korupsi masih menghadapi kendala, Prabowo terus mengingatkan bahwa tidak ada toleransi bagi praktik korupsi di dalam pemerintahan. Keberadaan KPK sebagai lembaga antirasuah juga mendapat dukungan penuh untuk mengusut kasus-kasus korupsi demi menjaga keadilan dan transparansi di Indonesia.
