Home prabowo Petani di Hati Prabowo: Mendukung Pertanian Indonesia

Petani di Hati Prabowo: Mendukung Pertanian Indonesia

0

Dedek Prayudi, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian yang besar terhadap para petani. Hal ini terwujud dalam dua momen penting yang dapat diidentifikasi dengan jelas. Pertama, saat Presiden masih aktif di TNI, di mana beliau banyak dibantu oleh masyarakat dan petani. Kedua, ketika beliau memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Pernyataan tersebut disampaikan saat PCO ikut serta dalam acara Panen Raya Jagung Program Ketahanan Pangan yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di desa Jenggalu, Kabupaten Seluma, Bengkulu.

Menurut Uki, program ketahanan pangan ini memegang peranan penting mengingat situasi global saat ini yang menuntut Indonesia untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan dari negara lain. Jika negara-negara produsen pangan seperti India, Brasil, dan China menghentikan ekspor pangan, maka harga pangan dunia akan meningkat drastis dan berdampak langsung pada Indonesia. Sebagai langkah konkret, hasil panen jagung yang telah mencapai 10 ton dari 1,5 hektar lahan akan terus ditingkatkan dengan dukungan pemerintah desa melalui akses bantuan pupuk bersubsidi, pestisida, dan alsintan bagi para petani.

Uki juga menyampaikan urgensi penyerapan pupuk bersubsidi yang masih rendah hingga bulan Agustus, yakni sekitar 47%. Beliau mendorong Kepala Desa Jenggalu untuk segera menyelesaikan administrasi guna mempercepat distribusi pupuk tersebut. Selain peningkatan kapasitas produksi, tujuan utama dari program ini adalah kebahagiaan petani.

Sementara itu, Kelik Budianan, Kepala Pusat Data dan Informasi Pangan Badan Pangan Nasional (Pusdatin Bapanas), menyatakan dukungan pihaknya terhadap program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Bulog untuk memastikan penyerapan hasil panen jagung petani. Dalam pertemuan dihadapan berbagai pihak terkait, seperti Camat Sukaraja Ramlan Effendi, Kepala Desa Jenggalu Johni Midarling, Ketua Umum Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Maret Samuel Sueken, perwakilan dari Pupuk Indonesia, dan masyarakat desa Jenggalu, Kelik Budianan menekankan pentingnya integrasi antara hasil peternakan dan pertanian guna menjaga keseimbangan harga pakan dan hasil ternak di pasaran.

Source link

Exit mobile version