Pada Senin (4/8/2025), Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies) Anthony Budiawan menyoroti pengakuan Jokowi terkait perintah impor gula yang diberikan kepada Tom Lembong. Menurut Anthony, pengakuan tersebut adalah bukti kuat adanya kriminalisasi yang dialami Tom Lembong. Ia menambahkan bahwa penegakan hukum terhadap mantan Menteri Perdagangan tersebut sedang ramai dibicarakan.
Anthony juga mengungkapkan bahwa Jokowi menyatakan bahwa segala kebijakan negara berasal dari Presiden, menanggapi abolisi yang diberikan oleh Presiden Prabowo kepada Tom Lembong. Hal ini mengakibatkan proses hukum terkait kasus importasi gula Tom Lembong tidak berjalan sesuai rencana. Pengakuan Jokowi tentang perintah impor gula kepada Tom Lembong membuat banyak pihak terkejut, terutama karena hal ini tidak pernah diungkap sebelumnya.
Anthony menyoroti fakta bahwa permohonan untuk menghadirkan Jokowi sebagai saksi dalam persidangan Tom Lembong diabaikan oleh hakim. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk dilakukan guna mengonfirmasi apakah Jokowi benar-benar memberikan perintah terkait kasus impor gula tersebut. Ia menekankan perlunya tindak lanjut serius terhadap fakta-fakta yang diungkap dalam persidangan untuk memastikan keadilan tercapai.
