Mirsan, begitu orang dekatnya memanggilnya, adalah seorang yang telah meniti karirnya di dunia jurnalistik sebelum akhirnya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Adi Muammar Mirsan, pria kelahiran Sinjai, Sulawesi Selatan pada tahun 1991, menjalani pendidikan dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di kampung halamannya sebelum memutuskan untuk melanjutkan pendidikan sarjana di Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM). Mirsan mulai merintis karirnya sebagai jurnalis sebelum menyelesaikan kuliahnya pada akhir tahun 2014, dengan mengawali perannya di Koran Cakrawala dan Kabar.News sebelum bergabung dengan Fajar Online pada awal tahun 2020.
Karir Mirsan di Fajar Online berkembang pesat, dimulai dengan posisi reporter dan dalam waktu hanya dua bulan, ia dipromosikan menjadi asisten redaktur. Tidak lama setelah itu, pada tahun 2021, Mirsan berhasil mencapai posisi sebagai redaktur di media online tersebut. Mirsan juga aktif dalam kegiatan mahasiswa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia saat masih menimba ilmu di UNM, sebelum akhirnya beralih profesi menjadi seorang jurnalis dan sekarang ASN.
Meskipun ia kini bekerja sebagai ASN di Kejaksaan Tinggi Sulsel yang berlokasi tidak jauh dari tempat ia dulunya berkantor sebagai redaktur Fajar Online, Mirsan tetap mengingat perjalanan panjangnya hingga mencapai posisi saat ini. Bagi Mirsan, perjalanan karirnya adalah bukti bahwa dengan persiapan yang matang, kita dapat menciptakan masa depan yang cerah.
