Hari ini, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan melakukan pembacaan vonis terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang terkait dengan dugaan suap dan perintangan penyidikan. Majelis hakim Pengadilan Tipikor akan menentukan putusan pada Jumat, 25 Juli 2025. Sidang tersebut juga akan disiarkan secara daring melalui platform YouTube Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk mengurangi kepadatan di ruang sidang.
Pada sidang sebelumnya, PN Jakarta Pusat mencatat bahwa terdapat 800 hingga 1.000 orang yang hadir untuk menyaksikan persidangan, baik dari simpatisan maupun masyarakat umum. Hasto sendiri meminta untuk dibebaskan dari dakwaan jaksa KPK, dengan alasan bahwa jaksa gagal membuktikan dugaan suap dan perintangan penyidikan yang diajukan.
Hasto dituntut dengan pidana penjara selama tujuh tahun dan denda Rp600 juta, karena dianggap merintangi penanganan perkara Harun Masiku dan menyuap mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Selain itu, Hasto juga dituduh menghalangi penangkapan Harun Masiku yang saat ini masih dalam status buron.
Dalam upaya untuk menggantikan Nazarudin Kiemas sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024, Hasto disebut telah memberikan suap kepada pihak-pihak terkait. Meskipun beberapa telah mengalami proses hukum, kasus ini menjadi perhatian publik luas. Semua kejadian ini menjadi sorotan utama dalam sidang vonis yang akan memutuskan nasib Hasto Kristiyanto hari ini.
