Penjaga tempat kos yang ditinggali ADP (39) terlihat mondar-mandir di depan kamar diplomat muda Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) sebelum korban ditemukan tak bernyawa dengan wajah terlilit lakban. Rekaman CCTV menunjukkan penjaga kos berjalan di depan kamar ADP pada malam hari sekitar pukul 00.27 WIB, sambil memegang ponsel dan mengenakan sarung. Ia tampak beberapa kali mengintip dan mendekati kamar korban. Pada rekaman lain di pagi hari sekitar pukul 05.20 WIB, penjaga kos terlihat kembali mondar-mandir di depan kamar ADP dengan menggenggam sapu. Tindakan tersebut diduga dilakukan karena keluarga korban tidak dapat menghubungi ADP dan meminta penjaga kos untuk memeriksa kondisinya. Reaksi publik terpicu oleh perubahan posisi CCTV yang menyorot kamar ADP sebelum kejadian. Dua rekaman CCTV yang beredar memperlihatkan penjaga kos mencoba membuka paksa jendela dan pintu kamar korban. Polisi telah melakukan pemeriksaan awal dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian ADP. Kapolda Metro Jaya menyatakan bahwa kesimpulan terkait kasus ini akan segera diperoleh dalam waktu seminggu.
