spot_img

Prabowo Subianto

Pengertian ODOL dalam Demonstrasi Supir Truk & Tuntutannya

Puluhan sopir truk dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, menyelenggarakan aksi protes menolak kebijakan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang dianggap...
HomePolitikWalkot Surabaya Kunjungi Warung Kopi Malam: Sweeping Kebersihan Terbaik

Walkot Surabaya Kunjungi Warung Kopi Malam: Sweeping Kebersihan Terbaik

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melakukan peninjauan langsung terhadap penerapan jam malam bagi anak di bawah 18 tahun di Surabaya. Ia bersama jajaran TNI-Polri dan Satpol PP menyambangi titik-titik keramaian di kota tersebut, seperti Jalan Tunjungan dan Kota Lama. Di lokasi yang disisir, Eri memberikan teguran kepada pemuda yang masih belum pulang larut malam.

Eri melanjutkan sweep ke kawasan Jalan Wonokusumo dan berbicara dengan pengelola warung kopi serta sekelompok anak muda yang bermain game dan merokok. Ia memastikan usia mereka serta memberikan peringatan kepada yang masih di bawah usia 18 tahun untuk pulang. Selanjutnya, kegiatan sweeping dilanjutkan ke daerah sekitar Jembatan Suramadu, di mana Eri menemukan remaja SMA yang masih berada di luar rumah pada dini hari.

Eri juga melakukan video call kepada orang tua beberapa remaja untuk memastikan izin mereka berada di luar pada jam malam. Dia menegaskan bahwa pembatasan jam malam ini dilakukan untuk mencegah kenakalan remaja dan peran aktif dari orang tua sangat diperlukan. Selain itu, sweeping yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan TNI di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga berhasil menemukan segerombolan remaja yang sedang pesta minuman keras.

Di sisi lain, ada seorang anak SD berusia 10 tahun yang terjaring sweeping jam malam di kawasan Putat Jaya. Anak tersebut kemudian dipulangkan kepada orang tuanya setelah diamankan oleh Satpol PP. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Surabaya memberikan pendampingan kepada anak tersebut dan ibunya agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Seluruh tindakan tersebut dilakukan dalam upaya perlindungan terhadap anak dan untuk mencegah kenakalan remaja di kota Surabaya.

Source link