Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Universitas Gadjah Mada (UGM) yang hingga kini belum memberikan respons yang jelas terkait tuduhan pencetakan ulang ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat. Menurutnya, sikap tersebut dapat merugikan reputasi UGM sebagai lembaga pendidikan terkemuka. Hendri menggarisbawahi pentingnya UGM merespons polemik ini dengan cepat sebagai institusi yang menekankan integritas akademik. Respons dari UGM dinilainya sebagai hal yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Hendri juga mengajak para alumni UGM untuk tidak hanya diam terkait permasalahan ini, agar tidak menimbulkan spekulasi dan kecurigaan di mata publik. Sebelumnya, Politikus senior PDI Perjuangan, Beathor Suryadi, juga menyebut bahwa Andi Widjajanto, mantan Gubernur Lemhannas dan tokoh PDIP, telah melihat secara langsung ijazah Presiden Joko Widodo yang diduga dicetak ulang.