spot_img

Prabowo Subianto

Pengertian ODOL dalam Demonstrasi Supir Truk & Tuntutannya

Puluhan sopir truk dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, menyelenggarakan aksi protes menolak kebijakan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang dianggap...
HomePolitikPenugasan Jurnal Senior Sidang Bully PPDS Undip Terungkap

Penugasan Jurnal Senior Sidang Bully PPDS Undip Terungkap

Sidang kasus perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) mengungkapkan berbagai praktik kesewenang-wenangan senior terhadap junior. Salah satu saksi dalam sidang di PN Semarang menyatakan bahwa para junior di PPDS Anestesi harus membayar pungutan bulanan hingga Rp20 juta per orang kepada senior. Dana yang terkumpul digunakan untuk berbagai keperluan nonakademik, termasuk membayar ‘helper’ yang membantu menyelesaikan tugas jurnal senior.

Selain itu, dalam kesaksiannya, saksi juga mengungkapkan adanya ‘helper’ yang membantu para residen mengerjakan tugas senior dengan biaya sekitar Rp20 juta per orang per bulan. Para ‘helper’ dan ‘mafia’ bertugas menangani keperluan sehari-hari seperti membeli makanan, mencuci perlengkapan senior, dan menyiapkan kendaraan operasional. Bahkan, junior juga harus menanggung urusan transportasi, logistik, dan makanan ringan untuk senior.

Tugas domestik nonakademik juga dibebankan kepada mahasiswa baru, seperti tugas kurir antar jemput dan kegiatan rutin lainnya. Almarhumah Aulia Risma pernah mengeluhkan beratnya tugas dan tekanan dari senior namun tetap menjalani pola pendidikan yang serupa saat kembali berkuliah setelah cuti karena masalah kesehatan.

Perubahan positif mulai terjadi setelah instruksi dari menteri terkait kasus perundungan yang terjadi. Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Undip mulai merekrut helper resmi dan mengurangi beban kerja residen semester awal. Sidang kasus PPDS Undip telah berlangsung sejak Senin (26/5/2025) dengan terdakwa yang didakwa melanggar Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan. Terungkapnya berbagai praktik tidak etis tersebut menjadi sorotan publik yang besar.

Jadi, perubahan yang diimplementasikan oleh PPDS Undip setelah instruksi dari menteri diharapkan dapat membawa perbaikan signifikan dalam lingkungan akademis dan pengajaran sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang. Berbagai langkah ini diambil untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan mendukung perkembangan mahasiswa dalam mengejar pendidikan dan karier medis mereka.

Source link