Presiden Prabowo Subianto menerima Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris Urusan Pendidikan Prof. Sir Steve Smith dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey di kediamannya di Hambalang, Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat. Turut hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari Russel Group, sebuah jaringan dari 24 universitas terbaik di Inggris Raya. Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menyatakan bahwa beberapa tokoh seperti Prof. Helen Bailey dari Queen Mary University of London, Prof. Funmi Olonisakin dari King’s College London, Prof. Tariq Ali dari University of Liverpool, dan Bapak Summer Xia dari British Council Country Director untuk Indonesia juga ikut hadir dalam pertemuan.
Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kemitraan antara Indonesia dan Inggris, dengan peningkatan kerja sama antar perguruan tinggi menjadi fokus utama. Teddy menyampaikan bahwa beberapa kampus terbaik di Inggris Raya berminat untuk mendirikan kampus di Indonesia. Presiden Prabowo juga mendorong peningkatan akses pelajar Indonesia ke pendidikan di perguruan tinggi terbaik di Inggris, baik langsung di Inggris maupun di kampus Inggris yang ada di Indonesia.
Selain itu, pertemuan juga mencakup diskusi kerja sama penelitian antar profesor dan peneliti dari kedua negara, dengan fokus pada isu-isu strategis nasional seperti hilirisasi sesuai agenda pembangunan nasional Asta Cita. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam pendidikan dan riset antara Indonesia dan Inggris.