Tragedi memilukan terjadi di area tambang Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sebanyak 14 korban tewas akibat longsor telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan, menurut Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni. Rinciannya, 13 korban dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, sedangkan satu jenazah lainnya dibawa ke Rumah Sakit Sumber Hurip Cirebon. Proses evakuasi dan identifikasi dilaporkan berlangsung hingga pukul 17.50 WIB.
Polisi segera memulai penyelidikan terkait insiden ini dengan memeriksa lima orang terkait aktivitas tambang di lokasi, termasuk pemilik tambang, kepala teknik tambang, dan beberapa pekerja. Mereka juga menunggu keterangan dari operator alat berat yang masih dalam pencarian. Kapolresta Sumarni menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan secara menyeluruh untuk mengungkap penyebab longsor mematikan ini, khususnya terkait kemungkinan kelalaian atau kesalahan teknis dalam operasional tambang.
Ternyata, tambang galian C Gunung Kuda telah menelan korban sebelumnya. Pada Februari 2025, lokasi tersebut juga mengalami longsor yang ditindaklanjuti oleh kepolisian. Namun, hasil penyelidikan sebelumnya belum menghasilkan langkah konkret dalam pencegahan. Penyelidikan terus dilakukan untuk memahami apakah ada kesalahan dalam pekerjaan mereka, dengan semua proses masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.