Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengunggah ulang video penyidakan dirinya ke tambang batu Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon pada tahun 2021. Video ini menjadi bukti bahwa Dedi sudah lama mempermasalahkan standar keamanan tambang. Saat itu, Dedi masih menjabat sebagai anggota Komisi VI DPR RI. Dalam video yang diambil pada 7 Oktober 2021, Dedi terlihat menyidak lokasi tambang setelah insiden longsor terjadi. Pada 30 September 2021, tambang batu di Cirebon mengalami longsor, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Dalam video tersebut, Dedi meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan evaluasi terhadap aktivitas tambang itu. Selain itu, Dedi juga menuntut pengelola tambang Gunung Kuda, Koperasi Pondok Pesantren Al-Azhariyah, untuk bertanggung jawab atas insiden longsor yang terjadi. Sebanyak 14 orang tewas dan delapan lainnya hilang dalam insiden tersebut. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat, Bambang Tirto Mulyono, menyatakan bahwa peristiwa tersebut disebabkan oleh kesalahan metode penambangan yang dilakukan oleh pihak pengelola tambang.
Dedi juga telah memerintahkan agar lokasi tambang tersebut ditutup permanen. Hal ini dilakukan sebagai tindakan preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Dengan tindakan ini, diharapkan standar keselamatan tambang di wilayah tersebut dapat ditingkatkan untuk mencegah terjadinya tragedi yang merugikan banyak pihak. Hal ini menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab dari pihak terkait dalam mengelola sumber daya alam dengan lebih baik demi keberlangsungan dan keamanan bersama.