spot_img

Prabowo Subianto

Pengertian ODOL dalam Demonstrasi Supir Truk & Tuntutannya

Puluhan sopir truk dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, menyelenggarakan aksi protes menolak kebijakan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang dianggap...
HomeBeritaEvaluasi Keteledoran Pemusnahan Amunisi: Ledakan Garut

Evaluasi Keteledoran Pemusnahan Amunisi: Ledakan Garut

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak telah angkat bicara terkait insiden ledakan yang tragis di Garut, Jawa Barat, yang menelan korban jiwa 13 orang, termasuk empat prajurit TNI dan sembilan warga sipil. KSAD menegaskan bahwa TNI akan segera mengevaluasi kemungkinan kelalaian yang terjadi dalam proses pemusnahan amunisi bekas tersebut.

Selama bertahun-tahun, Kecamatan Cibalong di Garut telah digunakan sebagai lokasi pemusnahan amunisi sejak tahun 1985 karena sebelumnya jauh dari pemukiman. Namun, dengan perkembangan pembangunan, kini masyarakat tinggal semakin dekat dengan lokasi tersebut dan bahkan terlibat dalam aktivitas pendukung seperti memasak dan membersihkan area pemusnahan.

Meskipun merasa menyesal dengan insiden yang terjadi, KSAD menilai bahwa Desa Sagara di Kecamatan Cibalong masih dapat digunakan untuk pemusnahan amunisi di masa mendatang. Hal ini merupakan kejadian pertama selama lebih dari 35 tahun pemusnahan dilakukan di lokasi tersebut.

Demi mencegah terulangnya tragedi serupa, KSAD menegaskan bahwa TNI akan meningkatkan pengamanan dan melarang keterlibatan warga sipil langsung di tempat pemusnahan amunisi. Optimis bahwa Desa Sagara tetap bisa digunakan untuk tujuan tersebut, KSAD mengatakan bahwa evaluasi akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan di lokasi tersebut.

Source link