Kasus mahasiswa UGM, Argo yang tewas akibat ditabrak mobil mewah BMW telah menjadi sorotan utama belakangan ini. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni pun angkat suara terkait insiden tragis tersebut. Kejadian terjadi di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (24/5/2025) dini hari. Korban, mahasiswa Fakultas Hukum UGM tersebut, diketahui meninggal di tempat kejadian akibat dampak benturan keras. Jasadnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. Pelaku diduga juga seorang mahasiswa UGM berinisial CP.
Pada kasus ini, orang tua pengemudi BMW yang merupakan mahasiswa turut mencuri perhatian karena disebut telah menghadirkan sejumlah pengacara untuk membela anaknya. Ahmad Sahroni menekankan pentingnya penanganan kasus ini oleh kepolisian dengan profesionalisme, transparansi, dan tanpa pandang bulu. Politisi dari Partai NasDem ini juga memperhatikan isu-isu yang beredar di kalangan warganet terkait kedudukan orang tua pelaku. Sahroni menegaskan bahwa orang tua pelaku harus menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatan anaknya, tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
Sahroni berkomitmen untuk memantau perkembangan kasus tersebut dan memastikan bahwa penegakan hukum dilakukan tanpa intervensi serta bahwa pelaku bertanggung jawab sesuai dengan perbuatannya. Dengan tegas, Sahroni mengingatkan aparat kepolisian agar tidak terpengaruh oleh tekanan eksternal dan memastikan bahwa penanganan kasus dilakukan secara adil dan transparan sebagai bentuk tanggapan terhadap tuntutan masyarakat yang dalam pengawasan dan penilaian yang ketat.