Polemik seputar Ijazah Palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terus menghangat, memecah belah publik menjadi dua kubu yang berbeda pendapat. Jokowi, merasa terganggu dengan isu ini, langsung mendatangi Polda Metro Jakarta untuk melaporkan pencemaran nama baik yang menimpanya. Pendapat dari seorang Ahli Epidemiologi dan Pegiat Media Sosial, Dokter Tifauzia Tyassuma, juga ikut meramaikan polemik ini. Melalui akun pribadinya @DokterTifa, ia menegaskan bahwa Jokowi terus melakukan kebohongan dengan sangat tenang, dan bahkan sering melibatkan orang lain dalam kesalahan yang ia buat. Menurut Tifa, semua jejak digital terkait kebohongan Jokowi masih bisa diakses dan bukti pernyataannya tahun 2017 tidak akan terhapus begitu saja. Tifa juga menyorot pernyataan Jokowi terkait dosen pembimbing skripsi yang berbeda pada tahun 2017 dan sekarang. Ia percaya bahwa Jokowi memang melakukan kebohongan. Sebagai pihak yang dilaporkan terkait gugatan mengenai ijazah palsu dan pencemaran nama baik, Tifa juga menjelaskan percakapan antara Jokowi dan wartawan baru-baru ini. Selengkapnya, Anda bisa membaca artikel sumbernya di fajar.co.id.
