Home Berita Polemik Pemilihan Rektor UPI: Potensi Konspirasi dan Kewenangan MWA

Polemik Pemilihan Rektor UPI: Potensi Konspirasi dan Kewenangan MWA

0

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung sedang mengalami proses pemilihan rektor baru untuk periode 2025-2030. Tiga guru besar, yaitu Prof. Didi Sukyadi, Prof. Vanessa Gaffar, dan Prof. Yudi Sukmayadi, telah ditetapkan sebagai kandidat oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UPI. Namun, proses pemilihan tersebut dianggap bermasalah karena dinilai tidak demokratis dan transparan oleh anggota Senat Akademik (SA) UPI, seperti yang diutarakan oleh Prof. Elly Malihah. Dia menyatakan kekhawatirannya mengenai konspirasi dan pengebirian hak Menteri Pendidikan Tinggi dalam proses ini, terutama terkait dengan Peraturan MWA Nomor 1/2025. Elly dan rekannya merasa bahwa peraturan MWA tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan Statuta UPI, karena menunjukkan praktik konspirasi dan hegemoni mayoritas. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai proses pemilihan rektor UPI dan perlunya transparansi serta keadilan dalam mengambil keputusan yang penting bagi universitas.

Source link

Exit mobile version