Polda Banten menyelenggarakan patroli besar-besaran sebelum pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang atau Pilbup Serang yang dijadwalkan pada Sabtu (19/4). Tujuan dari patroli ini adalah untuk menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang PSU, serta sebagai langkah preventif terhadap potensi gangguan keamanan. Dalam patroli tersebut, Polda Banten fokus pada tindakan balapan liar, tawuran, dan curanmor yang masih sering terjadi di wilayah hukum mereka.
Kabagbinops ROOPS Polda Banten AKBP Kam’ndyah mengungkapkan bahwa patroli ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pengamanan skala besar. Selain melakukan patroli, petugas polisi juga melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait kendala atau potensi gangguan yang mungkin muncul menjelang hari pencoblosan.
Sementara itu, persiapan untuk PSU Pilbup Serang juga terus dilakukan. KPU dan Polres Serang melakukan pemeriksaan terhadap gudang logistik serta memastikan pelipatan kertas suara dan distribusi logistik kepada seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk PSU. Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, mengatakan bahwa setiap truk yang mengangkut logistik kebutuhan PSU akan dikawal oleh mobil polisi hingga ke kecamatan.
Proses pengiriman dan pelipatan logistik berjalan lancar sehingga kekurangan kertas suara yang sebelumnya terjadi sudah mulai terpenuhi. KPU Kabupaten Serang menargetkan seluruh logistik sudah terdistribusi ke TPS sebelum pelaksanaan PSU pada Sabtu. Pengulangan Pilkada Kabupaten Serang diputuskan oleh MK karena adanya indikasi cawe-cawe yang dilakukan oleh Menteri Desa Yandri Susanto dalam pemenangan pasangan Ratu Rachmatuzakiyah-Muhammad Najib. Penyelenggara pemilu berupaya memastikan proses PSU berjalan lancar dan aman.
