Prabowo Subianto

Prabowo Terima Kunjungan Wakil PM Rusia: Diplomasi di Tanah Air

Kunjungan Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia ke Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, menandai kesempatan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua...
HomePolitikImbas Kecelakaan Maut di Gresik: Perlintasan 11 Ditutup

Imbas Kecelakaan Maut di Gresik: Perlintasan 11 Ditutup

Di Km 7 + 639 antara Stasiun Indro dan Stasiun Kandangan di Jalan Darmo Sugondo, Kabupaten Gresik, Jalan Perlintasan Langsung (JPL) No 11 ditutup total menyusul kecelakaan maut antara Kereta Api Commuter Line Jenggala dan truk trailer bermuatan kayu pada Selasa (8/4) malam. Keputusan penutupan ini diambil demi menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan setelah hasil evaluasi bersama menunjukkan tingginya potensi risiko kecelakaan di lokasi tersebut. Para pihak terkait, termasuk PT KAI Daop 8 Surabaya, Balai Teknik Perkeretaapian kelas 1 Surabaya, Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Polsek dan Koramil Kebomas, Kecamatan Kebomas, serta wakil dari kelurahan Tenggulunan telah setuju untuk penutupan ini.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa penutupan ini dilakukan sebagai langkah preventif guna menghindari insiden tak diinginkan dan sebagai bagian dari upaya bersama dalam meningkatkan keselamatan transportasi. Proses penutupan Jalan Perlintasan Langsung (JPL) No 11 dimulai dengan pembongkaran jalan aspal dan cor di perlintasan mulai dari malam sebelumnya (8/4).

Luqman juga menegaskan bahwa KAI terus berupaya menutup perlintasan sebidang yang tidak memenuhi regulasi karena rawan menimbulkan kondisi tidak aman. Ia juga mengimbau masyarakat untuk disiplin dalam berlalu lintas di perlintasan sebidang, dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas sebagai alat utama keselamatan. Luqman juga mengungkapkan bahwa KAI akan mengajukan proses hukum terkait kecelakaan tersebut dan menuntut ganti rugi kepada pemilik truk dan pengemudi atas kerugian yang ditimbulkan, termasuk kematian salah satu asisten masinis.

Source link