Pada Rabu, 09 April 2025, sebanyak 71.166 guru honorer menerima tunjangan sebesar Rp 2 juta per bulan yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing. Sementara itu, sebanyak 587.905 guru ASN PPPK maupun PNS daerah juga telah menerima transfer langsung tunjangan guru. Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, mengatakan bahwa penyaluran tunjangan dilakukan secara bertahap untuk 1.476.964 guru penerima tunjangan. Dirjen Nunuk menekankan agar guru yang belum menerima tunjangan tidak perlu khawatir karena penyaluran akan terus diupayakan agar berlangsung lebih cepat, efisien, dan akuntabel. Daerah dengan persentase penyaluran tertinggi adalah Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, mencapai 93%, disusul oleh Provinsi Papua Selatan (92%), Kota Bengkulu (91%), Kota Magelang, Jawa Tengah (88%), dan Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu (85%). Selain guru ASN, sebanyak 146.608 guru honorer atau non-ASN juga menerima tunjangan profesi guru, termasuk 71.166 guru honorer yang menerima tunjangan sebesar Rp 2 juta per bulan seperti yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024. Penyaluran tunjangan langsung ke rekening telah memberikan manfaat yang dirasakan langsung oleh para guru.