Ditlantas Polda Lampung memberikan pelayanan pengawalan bagi pemudik motor yang melintasi ruas Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) dari Pelabuhan Bakauheni menuju perbatasan Kota Bandarlampung hingga ke perbatasan Sumatra Selatan. Jalinsum dikenal karena kondisi jalan yang gelap gulita dan rawan aksi kriminalitas pembegalan. Pada Kamis malam, ratusan pemudik motor asal Pulau Jawa tiba di Pelabuhan Bakauheni setelah berlayar dari Pelabuhan Ciwandan.
Seorang pemudik motor asal Jakarta, Ilham, bersama ratusan pemudik lainnya, dihentikan oleh anggota Polres Lampung Selatan untuk dikawal dalam perjalanan melalui Jalinsum yang gelap gulita dan rawan kriminalitas. Ilham mengungkapkan kebingungannya saat dihentikan, namun merasa lega karena akan dikawal dalam perjalanan pulang. Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menjelaskan bahwa pengawalan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada pemudik motor yang melakukan perjalanan malam hari selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Total 839 unit motor pemudik asal Pulau Jawa akan menerima pengawalan selama perjalanan mereka.
Selain itu, Ridwan, seorang pemudik motor lainnya, tidak mengetahui bahwa ada pengawalan dari petugas kepolisian. Namun, ia mengingat kejadian pembegalan yang hampir terjadi pada mudik Lebaran tahun sebelumnya di ruas Jalintim dan menghargai tindakan pengawalan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Kepolisian akan terus melakukan pengawalan pemudik motor selama arus mudik dan balik Lebaran demi memberikan perlindungan kepada para pemudik.