Proses pengunduran diri Mayjen Novi Helmy Prasetya dari TNI saat ini sedang dalam proses di Markas Besar TNI. Sebelumnya, Novi menjabat sebagai Dirut Bulog meskipun instansi tersebut tidak termasuk dalam instansi yang dapat dijabat oleh militer aktif. Menurut Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, keputusan terkait hal ini diharapkan akan segera keluar dalam bulan ini setelah proses administrasi selesai. Novi Helmy telah dimutasi dari jabatannya sebagai Danjen Akademi TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI. Hal ini berarti Novi kini tidak memiliki jabatan aktif di TNI karena menjadi staf khusus. TNI akan mematuhi ketentuan terkait 14 kementerian/lembaga yang dapat dijabat oleh militer aktif, dan prajurit di luar institusi tersebut diharuskan pensiun dini. Novi Helmy saat ini masih menjabat sebagai Direktur Utama Bulog yang di luar dari 14 instansi sipil yang bisa dijabat perwira TNI aktif tanpa harus mengundurkan diri. Namun, Novi Helmy mendapat posisi baru sebagai Staf Khusus Panglima TNI berdasarkan keputusan Panglima TNI yang dikeluarkan pada 14 Maret 2025.