Hujan deras yang turun di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat telah menyebabkan jalur wisata Simpenan-Kiaradua di Kampung Cimapag mengalami banjir dan tanah longsor. Sejumlah titik ruas jalan tertimbun longsor dan terendam banjir, sehingga jalan menjadi tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Bencana tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB setelah hujan deras menerjang daerah tersebut.
Menurut informasi dari sumber-sumber terpercaya, hujan masih terus turun di kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, di mana jalur wisata Simpenan-Kiaradua berada. Beberapa kendaraan terjebak dalam banjir dan tanah longsor tak jauh dari lokasi kejadian, namun belum diketahui apakah ada korban luka atau jiwa yang terdampak.
Untuk mengantisipasi kejadian tak diinginkan, pihak kepolisian menutup sementara jalan Simpenan-Kiaradua dan memasang papan imbauan agar kendaraan tidak nekat menerobos jalur tersebut. Personel Satlantas Polres Sukabumi juga dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan membersihkan saluran air yang tersumbat demi menghindari genangan air di jalan raya.
Pengendara yang akan melintas di ruas jalan tersebut diimbau untuk mencari jalur alternatif guna mengurangi penumpukan kendaraan. Terdapat beberapa jalur alternatif yang bisa digunakan dari Simpenan ke Kiaradua atau sebaliknya, seperti melalui jalur Nyalindung, Cikembar, dan Warungkiara. Masyarakat, khususnya pengendara, diharapkan waspada dan tidak memaksakan diri untuk melintas di jalur yang terdampak.
Hingga saat ini, petugas Polres Sukabumi bersama warga masih melakukan penanganan material batu yang terbawa air di simpang Bagbagan, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu sebagai langkah awal untuk pemulihan kondisi jalan Simpenan-Kiaradua. Semua itu dilakukan demi keselamatan masyarakat dan perbaikan infrastruktur secara keseluruhan.