Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah meminta pemerintah untuk membangun 40 Sekolah Rakyat di Jawa Timur. Sekolah ini bertujuan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto kepada Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Sekolah rakyat ini dibuat dalam format boarding school khusus untuk anak-anak dari keluarga dengan kategori tersebut agar mereka memiliki keberlanjutan dalam pembelajaran.
Khofifah menjelaskan bahwa setiap sekolah rakyat membutuhkan anggaran sebesar Rp100 miliar dan berharap Jatim dapat mendapatkan kuota 40 sekolah, yang terbagi untuk 38 kab/kota dan dua untuk provinsi. Dengan total anggaran sekitar Rp4 triliun, sekolah ini juga diharapkan dapat memberikan efek multiplier dengan menyerap tenaga kerja dan mendorong peningkatan kualitas SDM dan IPM di daerah tersebut.
Dalam upaya merealisasikan rencana tersebut, Khofifah akan mengadakan rapat koordinasi dengan Menteri Sosial, Menteri ATR/BPN, dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal beserta seluruh Bupati/Walikota dan Kepala Bappeda. Tujuannya adalah membahas detail terkait rencana tersebut, mulai dari pengelolaan lahan hingga aspek hukum termasuk bagi investor. Rencananya, rapat koordinasi ini akan dilaksanakan pada 9 Maret mendatang.