Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memberikan instruksi untuk menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam merayakan Nataru, serta menjaga daya beli mereka. Tidak hanya itu, instruksi juga mencakup larangan kenaikan harga tiket kereta api dan transportasi laut. Erick menjelaskan bahwa koordinasi yang baik telah dilakukan dengan maskapai seperti Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air untuk memastikan penurunan harga tiket sebesar 10 persen tersebut diimplementasikan dengan baik. Meskipun terjadi lonjakan jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kapasitas penumpang masih mencukupi. Erick juga menegaskan bahwa kapasitas transportasi darat dan laut selama Nataru juga sudah mencukupi, sehingga tidak akan terjadi kenaikan harga tiket baik untuk kereta api maupun kapal laut. Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan yang jelas untuk memastikan ketersediaan transportasi yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat selama periode liburan Nataru.