Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menggelar acara sarasehan dengan kader posyandu dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh 96 kader Posyandu berprestasi dari 94 daerah serta para pimpinan Kementerian Kesehatan, perwakilan kepala daerah, dan mitra pembangunan. Menkes Budi menyampaikan apresiasi kepada kader posyandu yang telah memberikan layanan kesehatan kepada ibu hamil, balita, remaja, dewasa, dan lansia. Dia menegaskan pentingnya peran kader posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dasar. Dialog ini juga menjadi kesempatan untuk mendengarkan aspirasi dan tantangan yang dihadapi oleh para kader posyandu, seperti kurangnya sumber daya manusia (SDM) dan keterbatasan fasilitas. Salah satu kader Posyandu Bokong, Klungkung Bali, Purwatiningsih, menyampaikan kendala dalam melakukan kunjungan rumah dan meminta dukungan berupa alat kesehatan yang lebih lengkap serta pelatihan yang komprehensif. Menanggapi hal ini, Menkes Budi menyatakan bahwa pemerintah akan menambah alat kesehatan Posyandu kit di seluruh posyandu di Indonesia. Acara sarasehan juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada kader posyandu yang berprestasi dalam menjawab kuis yang diberikan setiap bulannya. Kuis ini diberikan untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di masyarakat. Total ada 6 kader dan 11 posyandu yang meraih penghargaan tingkat nasional. Acara ini ditutup dengan makan siang dan kuis berhadiah sebagai bentuk kebersamaan antara Menkes dan kader posyandu, diharapkan dapat memperkuat semangat dan inspirasi dalam menjalankan tugas mereka.
