Prabowo Subianto

HomekesehatanRS PON Gelar Pelatihan Microsurgery, Targetkan 20 RS Mampu Bedah Clipping Aneurisma...

RS PON Gelar Pelatihan Microsurgery, Targetkan 20 RS Mampu Bedah Clipping Aneurisma – Sehat Negeriku

Pada Sabtu, 29 Juni 2024, RS Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono dengan bangga mengadakan Workshop Inisiatif Transformasi Perawatan Stroke Indonesia “Microneurosurgery Course for Aneurysm Clipping” Bagian 1: Pendekatan Dasar untuk Aneurisma Otak. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam penanganan aneurisma otak, dan diadakan secara tatap muka di RS PON Jakarta serta daring melalui platform online.

Peserta workshop secara tatap muka terdiri dari 20 dokter spesialis bedah saraf dari 17 provinsi yang mewakili 20 rumah sakit. Mereka dipilih karena rumah sakit atau daerah asal mereka belum memiliki tenaga yang mampu melakukan operasi mikro untuk mengatasi aneurisma otak.

Sementara peserta daring terdiri dari 60 perawat (3 perawat dari setiap RS provinsi), 16 dokter, dan 1.000 peserta lainnya. Peserta daring tersebut terdiri dari 400 ahli bedah saraf dalam negeri dan 600 ahli bedah saraf internasional.

Dalam sambutannya, Direktur Utama RS PON dr. Adin Nulkhasanah, Sp.S, MARS mengatakan bahwa kegiatan workshop ini sejalan dengan transformasi kesehatan, terutama dalam meningkatkan pelayanan stroke di rumah sakit dan pengembangan SDM kesehatan.

Melalui workshop ini, diharapkan para tenaga kesehatan dan medis yang terlibat dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat dan menerapkan pembelajaran dengan baik. Kegiatan ini diharapkan dapat membuat seluruh provinsi di Indonesia mampu menangani pembedahan clipping pada kasus aneurisma otak pada akhir tahun 2024.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang diwakili oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Dr. Yuli Astuti Saripawan, memberikan apresiasi pada kegiatan workshop ini dan yakin bahwa aktivitas ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pembangunan kesehatan di Indonesia.

Workshop ini merupakan hasil kerja sama antara RS Pusat Otak Nasional (RSPON), Barrow Neurological Institute (BNI), Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia (PERSPEBSI), dan Aesculap Academy Indonesia, dengan tujuan meningkatkan kualitas ahli bedah saraf di Indonesia.

Barrow Neurological Institute (BNI) adalah salah satu institusi medis terkemuka di dunia yang fokus pada bidang bedah saraf, neurosains, dan persarafan. BNI menjalin kerja sama dengan RS PON untuk meningkatkan kualitas pendidikan perawatan neurologi di Indonesia.

Workshop ini mempertemukan pakar bedah saraf, ilmuwan, insinyur, dan ahli dari Barrow Innovation Center, termasuk Arnau Benet, MD., PhD. Selain itu, workshop ini juga menghadirkan pembicara lain seperti Prof. Dr. dr. Joni Wahyuhadi, Sp.BS, Subsp.N-Onk(K)., MARS, dan Rokuya Tanikawa, MD., IFAANS.

Berita ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.

Source link