Prabowo Subianto

HomePolitikAyah Bayi Korban Daycare Depok Syok, Khawatir Anak Alami Kelainan

Ayah Bayi Korban Daycare Depok Syok, Khawatir Anak Alami Kelainan

Jakarta, CNN Indonesia — Arief, sebagai ayah dari AMW, bayi berusia sembilan bulan yang menjadi korban penganiayaan pemilik daycare depok Meita Irianty, mengaku syok dan khawatir anaknya mengalami kelainan.

Hal tersebut disampaikan Arief usai membuat aduan masyarakat ke Bareskrim Polri. Arief mengaku pertama kali mengetahui anaknya menjadi korban penganiayaan dari rekaman video yang beredar di media sosial.

Ia mengaku langsung syok usai mendapati anaknya disiksa oleh Meita. Pasalnya, ia selama ini berpikir anaknya tidak pernah disiksa dan selalu mendapatkan pendidikan dengan baik.

“Arief menceritakan dari rekaman video yang beredar, kaki anaknya terlihat diinjak oleh pelaku. Aksi Meita itu, kata dia, membuat kaki kiri sang anak tidak lagi dapat diluruskan.”

Ia mengaku khawatir kondisi tersebut tidak dapat kembali disembuhkan hingga sang anak harus mengalami kelainan sampai dewasa.

Di sisi lain, Arief mengatakan sang anak juga mengalami pendarahan pada bagian dalam telinga usai mengalami penganiayaan oleh pemilik Wensen School.

Lebih lanjut, Arief mengatakan saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan medis terhadap anaknya. Ia berharap penganiayaan yang dilakukan pelaku tak akan berdampak buruk bagi kondisi fisik anaknya.

Sebelumnya, Polres Metro Depok telah menetapkan Pemilik Wensen School Meita Irianty sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap dua anak di Wensen School. Satu anak berinisial MK berusia dua tahun. Korban lainnya berinisial AMW berusia sembilan bulan.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana menjelaskan korban pertama MK dalam kondisi baik, namun mengalami trauma. Kondisi itu akan didalami dengan visum psikiatrikum.

Meita dijerat Pasal 80 Ayat 1 Jo Pasal 80 Ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun. (tfq/wiw)

Source link