Jakarta, 30 Juli 2024
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terus memperkuat berbagai promosi kesehatan dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan menjaga agar masyarakat Indonesia tetap hidup sehat.
Promosi kesehatan dilakukan melalui berbagai platform baik digital maupun konvensional.
Untuk memperluas jangkauan program promosi kesehatan, Kemenkes telah bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Merry Riana Group. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes dan Direktur Utama PT Merry Riana Indonesia Alva Christopher Tjenderasa di Kantor Kemenkes, Jakarta, pada Selasa (30/7).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam sambutannya, menyatakan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam melakukan promosi kesehatan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan dan mencapai hasil yang optimal.
Menkes Budi menambahkan, kolaborasi dengan Merry Riana diharapkan dapat menghasilkan langkah maju dan kreatif dalam meningkatkan literasi kesehatan bagi lebih dari 280 juta penduduk Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit jantung, stroke, dan kanker yang menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia.
Dalam MoU antara Kemenkes dan Merry Riana, terdapat 4 ruang lingkup kerja sama, yaitu penetapan, sosialisasi, dan pelaksanaan Duta Kesehatan; penyebaran informasi dan edukasi; peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan; pengembangan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat melalui co-branding; serta bidang kesehatan lain yang disepakati bersama. Durasi kerjasama ini adalah selama 3 tahun, mulai 25 Juni 2024 hingga 25 Juni 2027.
Founder Merry Riana Group, Merry Riana, menjelaskan bahwa proses kerjasama dengan Kemenkes telah dimulai sejak November tahun sebelumnya dan akhirnya dapat diresmikan hari ini.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi hotline Halo Kemenkes di nomor 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected].
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.