Menurut hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia saat ini di angka 21,5 persen. Angka ini hanya turun 0,1 persen dari data Survei Status Gizi Balita Indonesia tahun 2022 yang sebesar 21,6 persen. Realisasi penurunan stunting dapat dikatakan masih jauh dari target sebesar 14 persen pada tahun 2024.
Mengingat hal tersebut, redaksi Mediakom edisi 167 Juni 2024 mengulas lebih dalam tentang stunting. Masalah stunting dapat diibaratkan sebagai pekerjaan rumah yang masih belum terselesaikan. Padahal, upaya penurunan stunting sudah termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Rubrik Media Utama kali ini menyorot mengenai penurunan kasus stunting dalam 10 tahun terakhir dan intervensi gizi spesifik di sektor kesehatan. Intervensi gizi spesifik fokus pada penanganan penyebab langsung stunting agar diharapkan anak-anak yang lahir nantinya dapat terhindar dari stunting. Selain itu, terdapat cerita menarik mengenai penanganan dan pencegahan stunting di fasilitas kesehatan.
Redaksi Mediakom juga menerima kabar baik, dimana Kementerian Kesehatan berhasil meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan. Pencapaian ini merupakan yang ke-11 secara berturut-turut yang diraih Kemenkes dalam mempertahankan Opini WTP, dari tahun 2012 hingga 2023, lebih lengkap dapat disimak dalam MEDIAKOM 167.