Home Otomotif Evolusi mobil off-road legendaris Jimny dari masa ke masa

Evolusi mobil off-road legendaris Jimny dari masa ke masa

0

Jakarta (ANTARA) – Seperti ikon sejarah, Suzuki Jimny memiliki sejarah panjang menjelajahi berbagai medan geografis di Indonesia dan menjadi cerita dalam kehidupan para pecinta off-road di Indonesia. Sudah 45 tahun berada di Indonesia, Jimny telah menjadi SUV legendaris dari Suzuki Indonesia yang terus mengikuti perkembangan otomotif saat ini namun tetap mempertahankan karakteristiknya. Dengan sistem penggerak roda 4×4, Jimny memiliki keunggulan tersendiri di kelasnya.

Harold Donnel, Direktur Pemasaran 4W PT SIS, mengatakan bahwa selama perjalanan panjangnya, Suzuki terus mengembangkan model Jimny untuk menyesuaikan tren dan kebutuhan pelanggan dari masa ke masa. Dari tahun 1970-an hingga saat ini, penjualan Jimny di Indonesia sudah mencapai 134 ribu unit. Jimny bukan hanya menjadi kendaraan hobi tetapi juga memiliki nilai emosional bagi para penggunanya.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru saja meluncurkan versi terbaru dari mobil ini, yaitu Jimny lima pintu, pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 5 Februari lalu. Bagaimana evolusi Suzuki Jimny dari masa ke masa?

Generasi Pertama (1970-an – 1982)

Pada era 1970-an, Suzuki Indonesia merakit dan memasarkan Jimny pertama kalinya di Indonesia dengan seri LJ80 berkapasitas mesin 800 cc. Perakitan dilakukan di pabrik Suzuki Indonesia yang waktu itu berada di Cakung, Jakarta Timur. Jimny LJ80 dikenal karena lincah, tangguh, dan efisien dalam penggunaan bahan bakar. Kesuksesan Jimny LJ80 ini kemudian melahirkan varian lain seperti Jimny seri LJ-80V dan LJ-80Q yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Generasi Kedua (1982 – 2007)

Pada tahun 1982, Suzuki menghadirkan Jimny generasi kedua dengan desain yang berbeda dan menggunakan mesin berkapasitas 1.000 cc untuk memenuhi kebutuhan para penggemar off-road yang semakin meningkat. Jimny generasi kedua di Indonesia memiliki berbagai varian, termasuk Jimny Super dan Jimny Sierra yang populer dan masih menjadi koleksi para pecinta mobil. Suzuki juga menciptakan model baru bernama Katana di era 90-an dengan sistem penggerak 4×2 untuk memenuhi permintaan pasar saat itu.

Generasi Ketiga (2017)

Setelah sekian lama, Suzuki kembali meluncurkan Jimny generasi ketiga di pasar Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun 2017 dengan jumlah 88 unit. Jimny generasi ketiga dilengkapi dengan mesin 1.300 cc dan fitur yang memungkinkan pengemudi beralih antara penggerak dua roda dan empat roda saat mobil sedang berjalan. Desainnya yang modern dan dinamis membuat Jimny tipe ini dikenal dengan sebutan Jimny Wide.

Generasi Keempat (2018 – sekarang)

Pada GIIAS 2018, Jimny generasi keempat diluncurkan dengan desain eksterior yang mengalami perombakan besar-besaran. Respon yang sangat positif diterima di Indonesia setelah diluncurkan satu tahun sebelumnya. Jimny generasi keempat tetap mempertahankan karakteristik desainnya yang khas dan kinerja tangguh untuk mendukung hobinya para petualang. Fitur-fitur inovatif dirancang untuk meningkatkan pengalaman dan keamanan pengemudi saat off-road, seperti Hill Hold Control, Hill Descent Control, Traction Control, ESP, dan Ladder Frame.

Harold menyatakan bahwa setiap generasi Jimny di Indonesia memiliki ciri khasnya sendiri sesuai dengan zamannya. Suzuki terus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen namun tetap menyelipkan identitas yang sama pada setiap generasi Jimny agar penggunanya tetap mengingat sejarah perjalanan Jimny di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh Pamela Sakina dan diedit oleh Maria Rosari Dwi Putri. Copyright © ANTARA 2024.

Source link

Exit mobile version