Prabowo Subianto

HomeBeritaMesir menanti keputusan untuk mengakhiri konflik di Gaza

Mesir menanti keputusan untuk mengakhiri konflik di Gaza

Mesir telah mengkonfirmasi bahwa Kairo telah mengajukan proposal kerangka kerja untuk mengakhiri konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Kerangka kerja ini mencakup tiga tahap yang diakhiri dengan gencatan senjata. Mesir menyatakan bahwa mereka sedang menunggu tanggapan atas rencana tersebut. Dalam pernyataannya kepala Layanan Informasi Negara Mesir, Diaa Rashwan, mengatakan bahwa Mesir akan memberikan rincian lebih lanjut mengenai rencana tersebut setelah menerima tanggapan.

Sebelumnya, sumber-sumber keamanan Mesir mengatakan bahwa proposal tersebut mencakup beberapa tahap gencatan senjata yang melibatkan pembebasan tahanan Israel dan Hamas. Salah satu sumber Mesir juga mengatakan bahwa ide pemerintahan Gaza pasca-perang juga sudah diajukan.

Sementara itu, pasukan Israel menyerang wilayah tengah dan selatan Jalur Gaza. Warga bersiap menghadapi serangan darat baru ke daerah yang dipadati puluhan ribu pengungsi Palestina. Petugas medis mengatakan serangan udara Israel ke sebuah rumah di selatan Kota Khan Younis pada Kamis malam menewaskan delapan orang. Palang Merah Palestina juga melaporkan bahwa tiga warga Palestina tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan rudal Israel ke sebuah rumah di kamp Maghazi di Gaza tengah.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan bahwa tujuan dari serangan tersebut adalah untuk membubarkan Hamas sehingga mereka tidak lagi memiliki kapabilitas militer dan pemerintahan. Dia juga menegaskan bahwa Israel akan menunjukkan banyak tekad dan keteguhan.

Jurnalis Palestina juga telah mengunggah foto-foto tank-tank Israel di dekat masjid yang dibangun di daerah Bureij, Gaza tengah. Hamas pun merilis video yang menunjukkan pejuangnya menyerang tank-tank dan tentara-tentara Israel di timur Bureij. Namun, lokasi dan kapan video itu diambil belum dapat diverifikasi.

Artikel ini bersumber dari: Republika