Israel telah mengerahkan beberapa sistem pertahanan udara mereka sejak pecahnya pertempuran dengan Hamas pada 7 Oktober 2023. Tidak hanya digunakan untuk melawan serangan Hamas, sistem-sistem pertahanan udara ini juga digunakan untuk melawan kelompok-kelompok lain di kawasan yang mendukung perlawanan Hamas terhadap Israel, seperti Hizbullah dan milisi Houthi.
Israel menggunakan beberapa sistem pertahanan udara, termasuk Iron Dome, David’s Sling, Arrow, dan Patriot. Iron Dome adalah sistem pertahanan udara terkenal yang digunakan untuk mencegat roket dan artileri jarak pendek. Sistem ini terdiri dari baterai peluncur yang mampu menampung 20 pencegat Tamir. Iron Dome telah digunakan secara maksimal sejak Israel terlibat dalam pertempuran dengan Hamas.
David’s Sling adalah sistem pertahanan udara yang digunakan untuk melawan serangan Hamas yang dimulai pada 7 Oktober 2023. Sistem ini menembakkan pencegat Stunner yang dapat menghantam roket dan rudal jarak menengah hingga jauh, dengan jangkauan hingga 185 mil. David’s Sling melengkapi kemampuan sistem Arrow dan Iron Dome dalam rangkaian pertahanan udara Israel.
Arrow adalah lapisan atas jaringan pertahanan udara Israel dan terdiri dari dua sistem, yaitu Arrow-2 yang digunakan sejak tahun 2000 dan Arrow-3 yang digunakan sejak 2017. Kedua sistem ini menggunakan pencegat dua tahap untuk menyerang rudal balistik jarak pendek dan menengah di atmosfer bagian atas.
Selain itu, Israel juga menggunakan sistem pertahanan udara Patriot. Sistem ini merupakan sistem rudal permukaan-ke-udara yang dipasang di truk buatan Amerika Serikat. Patriot mampu melawan berbagai jenis serangan udara seperti rudal balistik, pesawat terbang, dan drone.
Israel telah mengerahkan sistem-sistem pertahanan udara ini untuk melindungi wilayahnya dari serangan udara eksternal. Sistem-sistem ini memiliki kemampuan yang mumpuni dan telah digunakan secara efektif dalam pertempuran dengan Hamas dan kelompok-kelompok lain yang memusuhi Israel.