Lebih dari 8.000 warga Palestina telah meninggal sejauh ini, termasuk lebih dari 3.000 orang di selatan Gaza.
WASHINGTON—Dalam sidang darurat Dewan Keamanan (DK), Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa “Gaza saat ini adalah neraka dunia”.
“Dalam pandangan PBB, menyelamatkan manusia dari neraka saat ini berarti menyelamatkan warga Palestina di Gaza,” kata Riyad Mansour dalam pidatonya di sidang tersebut, yang diminta oleh Uni Emirat Arab (UEA).
Dia mengatakan 2,3 juta warga Palestina di Gaza mengalami penderitaan yang tak terbayangkan, mereka dikepung dan dibom.
Setengah dari rumah-rumah di Gaza saat ini rusak atau hancur setelah serangan udara Israel, dengan lebih dari 1,4 juta orang terpaksa mengungsi. “Hampir semua warga kami di Gaza menjadi pengungsi”, kata Mansour, juga menyatakan bahwa orang-orang tidur di dalam mobil dan di jalanan dan masih saja dibunuh.
Lebih dari 8.000 warga Palestina telah tewas sejauh ini, termasuk lebih dari 3.000 orang di selatan Gaza, di mana Israel secara paksa memindahkan ratusan ribu orang.
“Angka yang mengejutkan ini terus meningkat karena setiap aksi untuk menghentikan serangan yang intensif terhadap rakyat kami tertunda setiap menitnya,” katanya.
Utusan tersebut menyerukan kepada negara-negara anggota untuk bertindak sekarang, mengatakan bahwa warga Palestina di Gaza “menghadapi kematian setiap hari dan setiap malam.” “Selamatkan mereka. Lihatlah mereka sebagai manusia,” tambahnya.
Sumber: Antara (sumber: https://internasional.republika.co.id/berita/s3e0z9478/utusan-palestina-gaza-kini-adalah-neraka-dunia)