Prabowo Subianto

HomeKriminalpost.com - Perampokan Pakis, Pelaku Tak Kenal Korban

post.com – Perampokan Pakis, Pelaku Tak Kenal Korban

Malang Post – Dalam aksi yang mengakibatkan kematian seorang lansia difabel, tersangka kakak beradik hanya berhasil mendapatkan sebuah ponsel Oppo dan tas dompet berisi Rp700 ribu. Aksi kakak beradik ini terjadi di kampung yang berbeda, hanya berseberangan atau berbeda RW.

Pada Jumat (22/3/2024) pukul 19.00 WIB, pelaku naik motor berboncengan masuk ke rumah korban di Jalan Anggodo 2A, nomor 22 RT03/RW05, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan, tersangka menyatakan tidak mengenali korban dan tidak mengetahui bahwa korban merupakan seorang difabel buta.

Malang Post menanyakan kepada Gandha apakah tersangka mengenal korban atau mengetahui bahwa korban, bernama Sri Agus, merupakan seorang difabel buta. Gandha menjawab bahwa tersangka tidak mengenal korban dan tidak mengetahui kondisi buta yang dialami korban. Namun, alasan tersangka mengapa ia melakukan tindakan tersebut adalah karena korban melakukan perlawanan.

Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku meninggalkan lokasi kejadian dan membuang ponsel yang dirampas. Mereka tidak kembali ke kampung mereka, melainkan berpindah-pindah tempat. Gandha juga menyebutkan bahwa tas dompet yang mereka ambil berisi Rp750 ribu.

Pelaku dijerat dengan Pasal 365 ayat (1) ayat (2) angka 1, 2, dan 3, serta ayat (4) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih dan mengakibatkan luka berat atau kematian. Ancaman hukumannya adalah pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu maksimal 20 tahun.

Selain itu, pelaku juga dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) ayat (3) KUHP tentang Tindak Penganiayaan yang mengakibatkan orang luka dan meninggal. Ancaman hukumannya adalah pidana penjara maksimal 7 tahun.

Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, dalam rilis pers juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan menciptakan rasa aman. Pihak kepolisian berharap agar kejadian tragis seperti ini tidak terulang lagi. (Santoso FN)

Source link