BEIJING – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China, Wang Wenbin menyatakan bahwa negara-negara yang tidak terlibat langsung dalam Laut China Selatan dapat ikut serta dalam menjaga perdamaian di wilayah tersebut dengan mendukung negosiasi antara China dan negara-negara anggota ASEAN.
“Jika negara-negara tertentu di luar kawasan benar-benar ingin menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan, mereka harus mendukung upaya negosiasi dan konsultasi antara China dan negara-negara ASEAN dalam menyelesaikan perselisihan,” kata Wang Wenbin dalam konferensi pers di Beijing, China pada Selasa (12/3/2024).
Wang Wenbin menegaskan bahwa negara lain harus mendukung upaya bersama antara China dan negara-negara ASEAN untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan. Ia juga mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi yang menekankan pentingnya upaya negosiasi antara China dan negara-negara ASEAN untuk menjaga perdamaian di wilayah tersebut.
Menurut Wang Wenbin, China telah menahan diri dalam sengketa di Laut China Selatan sebagai upaya untuk mempertahankan semangat bertetangga dan persahabatan yang baik. Namun, ia menegaskan bahwa China akan mengambil tindakan balasan sesuai dengan hukum jika menghadapi pelanggaran yang disengaja.
Wang Wenbin juga mengingatkan negara-negara tertentu di luar kawasan untuk tidak melakukan provokasi atau memihak dalam permasalahan di Laut China Selatan. Ia juga menyoroti perubahan sikap Korsel yang tidak netral dalam beberapa tahun terakhir yang dapat memperburuk hubungan dengan China.
Di akhir artikel ada caption “Titik panas…” yang mengarah ke sumber berita dari Republika: https://internasional.republika.co.id/berita/sa983u484/kemenlu-cina-peringatkan-korsel-yang-ikut-komentari-konflik-laut-cina-selatan