Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memprotes kenaikan suara mereka secara tiba-tiba dalam Pemilu DPR yang diindikasikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menduga ada upaya untuk mempengaruhi opini publik. Grace mempertanyakan mengapa hanya suara PSI yang diperhatikan, sementara penghitungan suara masih berlangsung.
Grace menegaskan bahwa kenaikan suara PSI dalam beberapa jam terakhir adalah hal yang wajar, mengingat masih ada sekitar 70 juta suara yang belum dihitung, termasuk suara dari basis massa PSI. Dia menekankan bahwa masih ada potensi dukungan kuat bagi PSI di basis-basis pendukung Jokowi.
Grace menilai bahwa hal yang tidak wajar adalah upaya untuk mempengaruhi opini publik dengan mempertanyakan kenaikan suara PSI. Meskipun PSI belum berhasil masuk ke DPR, kenaikan suara tersebut mendekatkan PSI ke ambang batas parlemen sebesar 4 persen.