Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, termasuk bagi Asep Supriatna dan ibunya, Patimah, yang mengidap diabetes. Asep berbagi pengalamannya tentang bagaimana program JKN dengan prinsip gotong royong telah membantu ibunya mendapatkan perawatan kesehatan yang dibutuhkan tanpa beban biaya besar. Sebagai peserta JKN segmen mandiri kelas 3, Asep secara rutin membayar iuran BPJS Kesehatan untuk menjaga keanggotaannya tetap aktif.
Diagnosis diabetes ibu Patimah terjadi setelah ia mengalami gejala seperti lemas, gatal, dan kulit yang rentan luka. Pengalaman pahit dialami ketika ia jatuh dan mengalami patah kaki dan luka parah. Namun berkat program JKN, lukanya sembuh dan selama hampir 7 tahun ibunya telah rutin melakukan kontrol kesehatan menggunakan JKN.
Asep merasa bersyukur akan pelayanan yang ramah yang diberikan oleh perawat dan dokter di Rumah Sakit Mitra Idaman. Semua biaya pemeriksaan, obat, dan laboratorium untuk ibunya dicover oleh JKN tanpa tambahan biaya. Melihat manfaat nyata dari Program JKN, Asep berharap program ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang dapat terlindungi. Ia menekankan bahwa akses layanan JKN mudah dan tidak menyulitkan, mulai dari administrasi hingga layanan di fasilitas kesehatan.
Asep juga mengimbau masyarakat yang belum mendaftar ke Program JKN untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga. Baginya, program ini tidak hanya menyelamatkan kesehatan ibunya, tetapi juga memberikan harapan baru karena bisa berobat tanpa biaya. Semoga Program JKN terus hadir untuk membantu masyarakat, memberikan kesempatan bagi mereka yang tidak mampu untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang dibutuhkan.
