Tren aura farming sukses mencuri perhatian pengguna TikTok, terutama dari Gen Z dan Gen Alpha. Berasal dari budaya Indonesia, tren ini telah menyebar hingga ke pengguna mancanegara. Aura farming, yang artinya “bertani aura” dalam Bahasa Indonesia, saat ini tengah menjadi tren viral di TikTok.
Media sosial membawa beragam tren baru, termasuk tren positif seperti aura farming. TikTok, sebagai aplikasi yang memiliki jutaan pengguna di seluruh dunia, seringkali menjadi tempat munculnya tren baru. Generasi Z dan Alpha, yang rentan terpengaruh oleh media sosial, banyak yang ikut serta dalam tren aura farming ini.
“Aura Farming 100/10”, yang mulai trending di TikTok, merupakan tren di mana pengguna berusaha tampil keren. Konsepnya muncul dari video seorang anak tukang tari pacu jalur yang viral di TikTok dengan suara latar “Young Black & Rich”. Aura farming berkaitan dengan penampilan seseorang yang diukur dengan skala ke-10 untuk menunjukkan keren dan percaya diri.
Tren aura farming ini disambut baik oleh netizen global, terutama karena terinspirasi dari budaya Indonesia, seperti gerakan unik dalam olahraga Pacu Jalur dari Kabupaten Kuantan, Singingi, Riau. Gerakan ini dianggap ikonik karena memancarkan aura kepercayaan diri. Dengan memesin dan menciptakan parodi, netizen global turut serta dalam tren ini, membuat budaya Indonesia semakin dikenal melalui media sosial.
Pacu Jalur sendiri adalah tradisi balapan perahu panjang dari Riau yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Perlombaan ini merupakan bagian dari pesta rakyat setempat, di mana perahu jalur berfungsi sebagai sarana transportasi utama masyarakat sepanjang Sungai Batang Kuantan. Dengan adanya tren ini di TikTok, diharapkan minat pengunjung terhadap Festival Pacu Jalur di Sungai Batang Kuantan semakin besar.
Tren aura farming tidak hanya memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah global, tetapi juga mengajak pengguna TikTok untuk berpartisipasi dalam melestarikan tradisi lokal tersebut. Semua ini membuktikan bahwa media sosial memiliki potensi untuk memberikan dampak positif dalam memperkenalkan dan mempromosikan budaya serta tradisi suatu daerah.
